Kamis, 24 September 2009
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/24/2009 08:59:00 AM
Masuk kerja lagi nih............ Padahal masih capek. Kmrn di dalam mobil dari jam 6 pagi ampe jam 10 malam. Kaki sampe bengkak, pas turun kepala pusing, kok terasa goyang gitu kyk ada gempa bumi......
Continue reading...
Kamis, 17 September 2009
Selasa, 15 September 2009
Apakah Mi Instan Mengandung Lilin dan Pengawet yang Berbahaya bagi Kesehatan?
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/15/2009 01:25:00 PM
div style="color: #274e13;">
Menurut Prof. Dr. F.G. Winarno, Mantan Presiden Codex Dunia & Ketua Dewan Pakar PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman) Lilin adalah senyawa inert untuk melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk. Lilin sebenarnya ada pada makanan alami seperti apel atau kubis. Kubis jika dicuci dengan air , tidak langsung basah, atau apel yang jika digosok akan mengkilap. Itulah lilin yang memang diciptakan alam.
Sementara mie instan merupakan produk mi kering, sama sekali tidak membutuhkan lilin. Air menguning ketika memasak mi instan, sebenarnya didapat dari proses deep frying yang berkadar minyak tinggi.
Proses deep frying dilakukan agar kadar air bisa ditekan sampai titik terendah, sehingga mi instan lebih awet. Kadar minyak ini pasti tersisa pada mi dan menyebabkan mi instan mengkilap, dan air rebusan jadi menguning dan berminyak.
Dengan minyak ini, zat-zat tidak berguna yang terdapat dalam mi dipisahkan, sehingga yang tersisa adalah zat-zat yang memang diperlukan oleh tubuh.
Dalam proses pembuatannya mi instan menggunakan metode khusus agar lebih awet, namun sama sekali tidak berbahaya. Mi instan diawetkan dengan cara deep frying yang bisa menekan akdar air (sekitar 5 %). Metode lain adalah air hot drying (pengeringan dengan udara panas). Inilah yang membuat mi instan bisa awet hingga 6 bulan, asalkan kemasannya terlindung secara sempurna.
Kadar air yang sangat minim ini, tidak memungkinkan bakteri pembusuk hidup apalagi berkembang biak. Malah, mi instan tidak beraroma tengik serta tidak menggumpal basah. Langkah terakhir untuk memastikan mi instan layak konsumsi adalah perhatikan dengan seksama tanggal kadaluarsanya.
Sumber : Tabloid Nova Edisi 1125/XXII 14 – 20 September 2009
Senin, 14 September 2009
Diklat PAKEM di Dumai
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/14/2009 02:58:00 PM
Diklat PAKEM dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 7 sampai dengan 12 September 2009 di Hotel Grand Zuri Dumai. Peserta sebanyak 71 orang, ada yang dari dosen, LPMP Riau (11 orang) dan dari dinas/kanwil Depag se-Provinsi Riau. Diklat PAKEM ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari trainer wilayah Riau yang nantinya akan memberikan training bagi guru-guru SD dan SMP di kabupaten/kota se-Propinsi Riau. PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
Aktif Artinya siswa aktif secara fisik, mental dan emosional.
Kreatif artinya siswa belajar berkarya, menciptakan dan bukan meniru. Ciri-ciri siswa kreatif yaitu: rasa ingin tahu yang besar, memunculkan ide yang orisinal, selalu bersemangat dan pantang menyerah, toleran terhadap ketidakpastian, toleran terhadap perubahan.
Efektif artinya siswa bisa memanfatkan waktu, media, dan sumber belajar dengan efisien sehingga kompetensi dan tujuan belajar yang diharapkan dapat tercapai.
Menyenangkan artinya siswa belajar tanpa mengalami tekanan, memberikan tantangan, dan menikmati pembelajaran
Minggu, 13 September 2009
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/13/2009 08:52:00 PM
Satu harian tidur lemes juga..... Balas dendam udah seminggu kurang tidur.
Continue reading...
Jumat, 11 September 2009
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/11/2009 08:18:00 PM
Malam terakhir di Dumai....
Continue reading...
Rabu, 09 September 2009
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/09/2009 08:59:00 PM
Rossa – Hati Yang Kau Sakiti
jangan pernah katakan bahwa
cintamu hanya untukku
karna kini kau telah membaginya
* maafkan bila memang kini
harus kutinggalkan dirimu
karna hatiku selalu kau lukai
** tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
reff:
ku menangis membayangkan
betapa kejamnya dirimu atas diriku
kau duakan cinta ini
kau pergi bersamanya
ku menangis melepaskan
kepergian dirimu dari sisi hidupku
harus slalu kau tahu
aku lah hati yang telah kau sakiti
repeat *, **
repeat reff
ku menangis
harus slalu kau tahu
aku lah hati yang telah kau sakiti
Lirik lagu Rossa – Hati Yang Kau Sakiti ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Rossa – Hati Yang Kau Sakiti.
Selasa, 08 September 2009
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/08/2009 08:37:00 PM
Alhamdulillah, sakit kepala udh hilang siap buka, tapi perut jadi sakit nih habis makan siput kak Yeyet... Habis pedes bangettt....
Continue reading...
Jumat, 04 September 2009
Terbang Bersamamu
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/04/2009 10:43:00 AM
Dulu kau katakan padaku
Dunia ini indah penuh dengan bintang di angkasa
Ingin kau bawa aku terbang melintasinya
Berenang di antara bintang-bintang yang bersinar terang
Disana kita gantungkan harapan-harapan indah
dan mimpi-mimpi manis masa depan
Bagaimana dapat kuraih bintang yang tinggi
BAgaimana dapat kulintasi bintang-bintang yang bersinar terang
Sayapku tak cukup kuat untuk menggapainya
Tak juga mampu menghadapi badai yang kuat
Tanpa kekuatan dan bantuan sayapmu
Bintang malam katakan padanya
aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Bintang malam sampaikan padanya
aku ingin terbang melintasimu bersamanya
Pekanbaru, 4 September 2009
Duwi TL
Rabu, 02 September 2009
Cinta Dia.....
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/02/2009 03:19:00 PM
Setiap hari ku memulai hari hanya untuknya
Setiap langkahku berjalan selalu teriring doa untuknya
Setiap hembusan nafasku selalu terucap namanya
Setiap mimpiku selalu terselip asa bersamanya
Mencoba selalu memberi yang terbaik untuknya
Mencoba selalu memberi maaf akan kesalahannya
Mencoba selalu berbuat yang dapat membahagiakan hatinya
Mencoba menjadi penerang di kegelapannya
Mencoba menjadi penyejuk di tengah kegundahan hatinya
Semua yang kulakukan hanya untuk dirinya
Semoga dia sadar dan mengerti....
Bahwa cinta ini.....
hanya untuk dirinya.........
Mengapa Daun Putri Malu (Mimosa pudica L) Menguncup Bila Disentuh???
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/02/2009 03:12:00 PM
Beberapa tanaman memiliki kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan dari luar tubuhnya yang mengakibatkan tanaman itu bergerak. Gerak yang timbul akibat reaksi dari rangsangan luar itu disebut nasti. Gerak nasti terbagi dua, yaitu gerak haptonasti(gerak akibat adanya sentuhan) dan gerak fotonasti (gerak akibat datangnya cahaya). Ada tanaman yang hanya memiliki gerak haponasti saja dan gerak fotonasti saja, tetapi ada juga yang memiliki keduanya seperti tanaman putri malu.
Daun putri malu akan menguncup apabila disentuh. Pusat reaksinya terletak pada bantalan daun, yaitu bagian kecil yang menggembung pada ujung-ujung daun yang menempel pada rantingnya.
Tanaman putri malu menghisap makanan dari tanah serta mengirimnya ke seluruh bagian tubuh tanaman. Sebagian kecil dari cairan ini terkumpul di bantalan daun dan berdiam di sana. Apabila terjadi sentuhan, di bagian daun manapun, cairan di bantalan daun ini bergerak sehingga terjadi perubahan tekanan cairan di sepanjang ranting daun dan lembaran daun. Akibatnya daun pun menguncup seketika.
Daun putri malu dapat menguncup seketika dalam beberapa detik saja, namun memerlukan waktu yang lama hingga 30 menit kemudian untuk dapat mengembang kembali. Ini disebabkan karena tanaman harus kembali memompa dan menebarkan kembali cairan ke seluruh bagian tubuh secara merata.
Begitu pula bila sinar matahari perlahan menghilang ketika hari telah menjelang malam. Namun bedanya, gerak fotonasti ini berlangsung lebih lambat. Sejak sinar matahari memudar hingga benar-benar menghilang. Putri malu akan menguncupkan daunnya dan akan mengembangkannya kembali keesokan harinya ketika sinar matahari telah menyentuh bagian bantal daunnya. Gerak ini disebut sebagai sikap tidur. Sementara gerak haptonasti lebih dikenal sebagai sikap pertahanan karena bisa menghindarkan dari dimangsa hewan. Melihat daun yang kuncup dan layu, sebagian hewan akan kehilangan minat dan tidak jadi menyantap si Putri malu. (Sumber Zirlyfera Jamil. Majalah Ummi)
Selasa, 01 September 2009
Pelatihan Penulisan Soal
Diposting oleh
Duwi Tri Lestari
at 9/01/2009 01:11:00 PM
Pelatihan penulisan soal untuk Provinsi Riau diikuti oleh 35 orang yang terdiri dari Widyaiswara dan guru-guru bidang studi SMP dan SMA. Fasilitator (Ibu Dyah) berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan. Diharapkan dari pelatihan ini nantinya ada kelompok kerja tim pembuat bank soal untuk masing-masing bidang studi di Provinsi Riau. Pada pelatihan ini, selain diajarkan cara membuat kisi-kisi soal, peserta juga diajarkan cara menganalisis butir soal baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif untuk soal pilihan ganda dan soal uraian. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 31 Agustus - 2 September 2009.
Langganan:
Postingan (Atom)